Heboh Terowongan Rahasia Amber Room Tempat Kekayaan Kaisar Rusia Diperkirakan Bernilai 5 Triliun
CNBKEPRI.COM – Terowongan rahasia semasa Perang Dunia II di mana Ruang Amber berada diklaim telah ditemukan di lokasi bekas markas besar tentara Nazi Jerman.
Ruang Amber atau Amber Room diyakini berisi harta tak ternilai yang sengaja disembunyikan orang-orang berpengaruh saat itu, termasuk perhiasan dan emas berlian.
Di luar isinya Amber Room sendiri sangat mewah dan diperkirakan bernilai lebih dari Rp 5 triliun.
Lima pintu masuk menuju sistem koridor bawah tanah menuju Ruang Amber teridentifikasi di tempat yang sekarang masuk teritori timur laut Polandia.
Temuan diyakini sebagai yang terbesar dan berada di hutan seluas 200 hektare.
Bartlomiej Plebanczyk dari Mamerki, salah satu titik penemuan bungker kepada Mail Online mengatakan, “Saat ini, berdasarkan jarak pada pintu masuknya, sepertinya salah satu dari jalinan terowongan ini memiliki panjang 50 meter, tetapi bisa lebih panjang.”
Ia menambahkan beberapa jalur dipadatkan oleh tanah. “Mungkin untuk menyembunyikannya, jadi kita harus membuang banyak material sebelum dapat melihat apa yang ada di dalamnya,” tuturnya.
Dikutip dari DailyMail, beberapa waktu lalu, Ruang Amber dibangun untuk Tsar Rusia Peter The Great pada tahun 1700-an.
Kamar rahasia ini dipenuhi amber, emas, dan permata berharga. Namun semua hilang dicuri Nazi dan lenyap secara misterius di akhir Perang Dunia II.
Berisi 450 kg amber, Rusia mencoba menyembunyikan ruangan besar itu dengan menutupinya dengan wallpaper, tetapi rencana tersebut gagal.
Benda-benda berharga itu diangkut Jerman dengan kereta api ke Kastil Koenigsberg, yang saat itu bernama Prusia Timur.
Kastil tersebut ditemukan di Kota Kaliningrad tapi menghilang pada Januari 1945, setelah serangan udara dan serangan darat membabi-buta.
Selama beberapa dekade, para pemburu Amber Room menjelajahi Eropa demi harta karun yang hilang tetapi tidak ada yang berhasil.
Awal bulan ini, demam Amber Room muncul kembali ketika penyelam di Kota Gdansk Polandia mengungkap mereka akan mulai mencari bangkai kapal Perang Dunia II di dasar Laut Baltik.
Ditemukan pada bulan September tahun lalu, bangkai kapal tadi diidentifikasi sebagai kapal uap Jerman Karlsruhe yang ditenggelamkan HMS Truant Angkatan Laut Kerajaan pada tahun 1945.
Menurut dokumen kargo resmi kapal, ada 360 ton barang di dalamnya ketika kapal digunakan untuk mengevakuasi orang Jerman dalam Operasi Hannibal dari kota yang saat itu bernama Koenigsberg.
Kompleks bungker Nazi yang menjadi fokus pencarian terakhir adalah markas Oberkommando des Heeres, Komando Tinggi Angkatan Darat Nazi.
Lokasinya tak jauh dari markas militer Front Timur pertama Hitler, Wolf’s Lair termasuk Mamerki HQ dengan sekitar 1.500 tentara, termasuk jenderal dan perwira, yang ditempatkan di sana.
Sebelumnya, Plebanczyk mengatakan Mamerki adalah tempat yang logis untuk mencari Ruang Amber karena untuk mengangkut isi Amber Room dari Koenigsberg, pihak Jerman harus melewatinya. “Tempat ini sempurna karena dijaga ketat.”
Tapi, pencarian sebelumnya di bekas markas militer ini gagal menemukan harta karun. Pejabat museum kini yakin pencarian lebih lanjut akan mengarah pada penemuan yang sesungguhnya.
Plebanczyk mengatakan, “Terowongan itu bagian dari sistem koridor bawah tanah yang sampai sekarang tidak diketahui dan membutuhkan penetrasi yang hati-hati.”
“Ini mungkin tempat yang ideal untuk menyembunyikan harta karun. Apakah itu akan mengarah ke Amber Chamber? Sejauh ini tidak ada yang kemungkinan bisa dikesampingkan.”
Eksplorasi kompleks terowongan direncanakan pada paruh kedua pertengahan tahun ini. Amber Room sendiri lebih dari sekadar mitos.
Ruang Amber awalnya lemari kabinet berwarna keemasan, hadiah Friedrich-Wilhelm I dari Prusia kepada Peter The Great, yang mengaguminya saat berkunjung ke kastilnya tahun 1716.
Tetapi alih-alih difungsikan sebagai kabinet, Peter memutuskan untuk menggunakannya sebagai penutup dinding dan mengelilinginya dengan ukiran berlapis emas, cermin, dan panel kuning lainnya.
Ruangan itu terdiri dari panel-panel berisi enam ton resin amber dan membutuhkan waktu 10 tahun untuk menyelesaikannya. Ruangnya saja bernilai sekitar £250 juta atau Rp 5 triliun.
Panel gaya jigsaw-puzzle sepanjang 16 kaki di ruang paling diburu ini terdiri atas lebih dari 100.000 potongan amber yang dipasang dengan sempurna.
Tahun 1755, ruangan ini dipindahkan ke Istana Catherine di Tsarkoe Selo, 17 mil selatan ibu kota Kekaisaran Rusia St Petersburg.
Dan tahun 1941, tentara Nazi mengepung kota, yang saat itu dikenal dengan nama Sovietnya Leningrad.
Tsarkoe Selo sendiri salah satu daerah terpencil yang diduduki Jerman dan menjadi lokasi Amber Room saat itu.
Rusia mencoba menyembunyikan dinding Amber Room di balik wallpaper tapi Nazi mengetahuinya dan membongkar ruangan dalam waktu 36 jam.
Meyakini harta warisan Prusia itu pantas menjadi milik mereka, Nazi mengemas panel amber dalam 27 peti dan mengirimkannya ke Jerman.
Namun isi ruangan Amber Room diketahui lenyap pada tahun 1945.(*)