HMI Cabang Batam Akan Menggelar Aksi Tolak Kenaikan Harga BBM
CNBKEPRI, Batam – Dalam Konferensi Pers yang dilakukan oleh presiden RI Joko Widodo beserta Arifin Tasrif Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Sri Mulyani Menteri Keuangan dan Tri Rismaharini Menteri Sosial. Pemerintah akhirnya resmi mengumumkan kenaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yaitu Pertalite, Solar, dan Pertamax. Sabtu, (3/9/2022).
Ketua umum HMI Cabang Batam, Andriansyah Sinaga mengatakan, hal ini sangat disayangkan oleh pemerintah Pusat dimana saat ini masyarakat masih mengalami kesulitan ekonomi dimasa pandemi yang belum berakhir ” pemerintah saat ini tidak memiliki hati Nurani, masyarakat kita saat ini belum stabil Ekonomina, kita masih dalam masa pemulihan kontraksi ekonomi akibat pandemi,” katanya.
Selain itu dia juga menambahkan bahwa dengan adanya kenaikan BBM maka pemerintah dan masyarakat harus bersama- sama menolok kenaikan BBM tersebut ” Kami akan mengelar Aksi Demonstrasi didepan Kantor DPRD Kota Batam untuk ikut menolak Kenaikan BBM, dan mengajak semua elemen untuk bersama – sama menolak dengan adanya kenaikan bahan bakar minyak ini. Menaikkan harga BBM bisa mengganggu konsumsi rumah tangga yang sedang dalam masa pemulihan, ” tambahnya.
Disamaping itu Pemerintah juga telah memutuskan menyesuaikan harga BBM subsidi Pertalite dari Rp7.650 per liter menjadi Rp10.000 per liter, Solar subsidi dari Rp5.150 jadi Rp6.800 perliter, Pertamax non subdisi dari Rp12.500 jadi Rp14.500 per liter ”saya meminta juga kepada DPRD Kota Batam Komisi II Bidang Ekonomi, Keuangan dan Industi, dan juga komisi IV bersama- samalah untuk bersepakat menolak kenaikan BBM ini, karena kami yakin komisi II dan IV DPRD Kota Batam masih memiliki hati nuraninya untuk kesejahteraan masyarakat Batam”, Tutupnya. (*)