Kota Medan Catat Sejarah, Tukang Kukur Kelapa Dipercaya Boby Nasution Jadi Dirut PD Pasar
CNBKEPRI.COM – Walikota Medan Bobby Nasution mengangkat Suwarno SE menjadi Direktur Utama PD Pasar Kota Medan. Penetapan itu diumumkan oleh Bobby Nasution dalam konferensi pers di Balai Kota Medan, Jumat (17/9/2021).
Selain PD Pasar, nama direksi BUMD Pemko Medan lainnya yan diumumkan yakni PD Pembangunan, dan PD Rumah Potong Hewan (RPH).
Dilansir dari benteng Times, nama-nama ini diumumkan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Medan, Wiriya Alrahman sebagai ketua panitia seleksi jajaran direksi BUMD Medan.
Adapun nama-nama untuk PD Pasar terdiri dari Direktur Utama Suwarno, Direktur Operasional Ismail Pardede, Direktur Administrasi dan Keuangan Fernando H Napitupulu, dan Direktur Pengembangan dan SDM Imam Abdul Hadi.
Walikota menyebut hasil nama-nama yang terpilih di atas kertas sangat bagus dan hasil tesnya memiliki kemampuan.
“Namun, yang paling penting semua ini bisa dibuktikan saat di lapangan, bukan hanya bagus di atas kertas. Pembuktian ini dapat dilakukan saat mengelola profit dan harus memikirkan masyarakat terkhusus di bidang sosialnya. Sehingga dapat berimbang. Hal inilah mungkin menjadi tantangan direksi yang telah lolos nantinya,” beber Bobby.
Dia berpesan agar nama-nama direksi tersebut bisa menjalankan tugas sesuai amanah untuk Medan berkah, maju dan kondusif.
Sosok Sederhana
Terpisah, pengangkatan Suwarno menjadi Dirut PD Pasar ini merupakan sejarah bagi Kota Medan. Baru kali inilah, orang yang berjuang dari bawah sebagai pedagang kelapa kukur di Pasar Petisah Medan dipercaya untuk mengelola salah satu perusahaan daerah di Pemko Medan yang paling potensial.
Sosok sederhana ini, memang bukan orang asing bagi kalangan petinggi PD Pasar, pedagang maupun wartawan di Kota Medan.
Melalui organisasi pedagang Pelindung Persaudaraan Pedagang Pasar Bersatu (P4B) yang dibentuknya tahun 2016 lalu, berita-berita Suwarno yang mengkritisi kondisi pasar dan pedagang selalu menghiasi media cetak maupun online Kota Medan.
Perjuangannya melalui P4B untuk mensejahterakan pedagang, terutama di Pasar Petisah membuatnya selalu berseberangan dengan kebijakan PD Pasar Kota Medan.
Dan organisasi tersebut saat ini sudah hadir di Siantar – Simalungun , tepatnya di Pasar Horas, Pematangsiantar.
Alhamdulillah..
Bagi Suwarno, pedagang yang merupakan aset terpenting dan menjadi sumber pendapatan PD Pasar, harus benar-benar mendapat perhatian.
“Alhamdulillah. Saya mengucapkan terima kasih kepada Walikota Medan Bapak Bobby Nasution yang telah memberi kepercayaan kepada saya untuk mengemban amanah sebagai Dirut PD Pasar,” kata Suwarno.
Ia melanjutkan bakal menjalankan amanah ini sebaik-baiknya, terutama dalam upaya melakukan pembenahan di PD Pasar Medan agar kedepan makin bisa bersaing.
“Apa saja yang belum baik, mari kita perbaiki, dan yang sudah baik ayo kita pertahankan dan ditingkatkan menjadi lebih baik lagi,” bilang Suwarno.
Ditambahkan Suwarno yang berharap seluruh pemangku kepentingan mau berkolaborasi demi perbaikan di tubuh PD Pasar Medan. Sehingga tujuan bisa menambah laba dan berkontribusi terhadap pendapatan Kota Medan bisa tercapai.
“Para pedagang, tokoh pedagang, organisasi pedagang, dan elemen masyarakat lainnya yang berkaitan dengan PD Pasar, mari kita berkolaborasi, supaya perusahaan ini kedepannya menjadi lebih baik lagi,” pungkas Suwarno.