Mengenal Sosok Youssof Altoukhi, Pengusaha 16 Tahun yang Meluncurkan Mata Uang Kripto “Y Coin”
CNBKEPRI.COM – Mata uang kripto telah berkembang menjadi industri yang menarik banyak peminat dari berbagai kalangan, termasuk anak muda.
Sebagian besar generasi milenial tertarik dengan mata uang kripto untuk berinvestasi dan mencari keuntungan secara cepat. Namun hal itu berbeda dengan Youssof Altoukhi, etrepreneur atau pengusaha muda yang telah meluncurkan mata uang kriptonya sendiri dengan nama “Y Coin”.
Youssof Altoukhi dibesarkan di London, Inggris. Meski usianya baru berusia 16 tahun, Youssof Altoukhi ternyata sudah menekuni kewirausahaan sebelum genap berusia 10 tahun. Berikut rekam jejak Youssof Altoukhi, seperti dilaporkan Forbes baru-baru ini:
1. Pengalaman Bisnis
Bisnis pertama yang ditekuninya adalah membuat casing handphone (HP) khusus yang dijual untuk teman-temannya. Dengan hanya bermodal printer 3D, hadiah yang diterimanya saat masuk sekolah dasar, Youssof Altoukhi mampu membuat casing HP yang kemudian dibeli teman-temannya, bahkan dipesan orang lain.
Dia kemudian membuat situs website untuk menjual casing HP tersebut secara online (daring) dan menerima pesanan dari waktu ke watu, meskipun tidak dalam jumlah yang banyak.
Ide bisnis berikutnya yang ditekuni Youssof Altoukhi adalah menjadi reseller sepatu kets dan pakaian edisi terbatas. Dia membuat akun Instagram serta situs web untuk memasarkan produk tersebut.
Dari bisnis ini, Youssof Altoukhi belajar banyak tentang persaingan bisnis dan penipuan di dunia maya. Hal itu membuat Youssof Altoukhi berhati-hati memasarkan produknya. Dia kemudian memilih untuk mendorong pemasaran melalui kerja sama dengan influencer media sosial.
Namun, titik balik datang ketika Youssof Altoukhi mengiklankan bisnisnya di Google Maps yang tidak dilakukan oleh pesaingnya saat itu karena mereka fokus pada platform media sosial lainnya.
Nama bisnisnya disebut “Little Kicks” sehingga ketika orang mengetik ‘kicks’ atau ‘where to buy kicks’ merek tersebut akan muncul di bagian atas hasil pencarian google.
Melalui cara ini, Youssof Altoukhi mendapatkan lonjakan lalu lintas permintaan yang kemudian menghasilkan penjualan. Dia menjalankan bisnis ini selama lebih dari setahun sebelum menyadari bahwa logistik, pergudangan, dan sisi fisik bisnis, membutuhkan banyak perhatian dan komitmen di samping kepentingan pendidikannya.
2. Mulai Berinvestasi
Ingin menjelajahi sesuatu yang lebih pasif yang tidak melibatkan elemen fisik yang menyertai penjualan produk, Youssof Altoukhi mulai mencari lebih dalam untuk berinvestasi di pasar saham.
Dia membuat akun perdagangan latihan untuk mendapatkan beberapa pengalaman. Setelah mencoba ini, dia mulai menginvestasikan sejumlah uang di pasar saham ketika berusia 10 tahun.
Pada 2016, Youssof Altoukhi mulai tertarik dengan mata uang kripto. Dia melakukan penelitian untuk memahami dasar-dasar Bitcoin. Saat mata uang kripto mencapai kejayaan sepanjang masa pada 2017, ia menemukan koin ‘alt’ dan bagaimana masing-masing dari mereka memecahkan masalah yang unik.
Youssof Altoukhi berinvestasi di beberapa koin ini pada 2017 dan pada 2018 membeli beberapa penambang ASIC untuk menambang Bitcoin dan berbagai mata uang kripto besar lainnya. Ini semua terbayar pada akhir 2020 dan 2021 ketika pasar mata uang kripto lepas landas.
Memiliki dasar yang baik dan berinvestasi dalam koin yang menguntungkan, Youssof Altoukhi menghasilkan pengembalian yang signifikan.
Namun, ada masalah yang terus muncul dalam peluncuran mata uang kripto, sehingga dia tidak sepenuhnya nyaman dan akhirnya memutuskan untuk meluncurkan koinnya sendiri.
3. Meluncurkan “Y Coin”
Masalah yang ditemukan Youssof Altoukhi dengan banyak koin baru yang diluncurkan adalah bahwa model perdagangan dan pengelolaannya tidak demokratis.
Menurut dia, sistem pengelolaan mata uang kripto lebih banyak menguntungkan pemilik besar. Youssof Altoukhi mengilustrasikan, jika ada 1 orang dengan 1 juta token memilih “tidak” dan 100 orang dengan 1000 token memilih “ya”, maka skenario yang terjadi adalah pemilik aset kecil tidak memiliki pengaruh atau tidak sama sekali dalam proses pengambilan keputusan.
Youssof Altoukhi merasa struktur yang lebih baik akan mendorong lebih banyak pendatang baru di industri mata uang kripto, karena mereka akan merasa memiliki kesempatan berpendapat dan peluang untuk evolusi mata uang, daripada hanya melihat mata uang kripto sebagai investasi yang berisiko.
Terdorong dengan hal itu, Youssof Altoukhi kemudian merekrut tim dan mengembangkan Y Coin ($YCO) yang merupakan koin transfer dan pembayaran menggunakan model tata kelola yang demokratis.
Ini akan menjadi koin komunitas di mana setiap orang memiliki suara yang sama terlepas dari berapa banyak koin yang mereka miliki. Model ini tidak akan menguntungkan orang kaya dan akan memperkecil kemungkinan terjadinya perilaku satu komando.
Tak hanya itu, Youssof Altoukhi juga mengembangkan aplikasi ‘Y Hub’ yang akan diluncurkan di iOS, Android, dan Desktop di akhir September 2021. Selain pemerintahan yang demokratis, akan ada transfer gratis tanpa biaya kepada pengguna yang mengirim transaksi melalui aplikasi tersebut.
Dia menyebut, aplikasi ini bertujuan untuk menggunakan alamat dompet yang lebih sederhana di mana penggunanya dapat mereferensikan nama orang lain dan menghilangkan kikuk yang terkait dengan banyak aplikasi. Komunitas juga akan dapat memperoleh Y Coin tambahan dengan menonton iklan di aplikasi ‘Y Hub’.
“Pada akhirnya, tujuannya tidak hanya untuk menciptakan koin lain tetapi juga komunitas di mana orang dapat memiliki pengalaman yang mulus dan diberi insentif untuk terus terlibat dengan platform,” ujar Youssof Altoukhi seperti dikutip Forbes.
Ini adalah proyek yang sangat ambisius untuk seseorang yang sangat muda, tetapi Youssof Altoukhi sangat bersemangat untuk membuat perubahan kewirausahaan, dan kemampuan mata uang kripto untuk mengubah dunia dengan cara yang benar. (*)