Peristiwa 14 Juli: Dimulainya Revolusi Prancis hingga Meninggalnya Jenderal Hoegeng
CNBKEPRI.COM – Berbagai peristiwa dunia maupun nasional terjadi pada 14 Juli. Semua kejadian tersebut tercatat dan diingat sebagai peristiwa bersejarah.
Berikut peristiwa-peristiwa penting yang dilansir CNBKEPRI dari Wikipedia:
14 Juli 1789 – Dimulainya Revolusi Prancis
Dalam peristiwa ini merupakan periode sosial radikal dan pergolakan politik di Prancis yang memiliki dampak abadi terhadap sejarah Prancis, dan lebih luas lagi, terhadap Eropa secara keseluruhan. Monarki absolut yang telah memerintah Prancis selama berabad-abad runtuh dalam waktu tiga tahun.
Rakyat Prancis mengalami transformasi sosial politik yang epik, feodalisme, aristokrasi, dan monarki mutlak diruntuhkan oleh kelompok politik radikal sayap kiri, oleh massa di jalan-jalan, dan oleh masyarakat petani di perdesaan.
Ide-ide lama yang berhubungan dengan tradisi dan hierarki monarki, aristokrat, dan Gereja Katolik digulingkan secara tiba-tiba dan digantikan oleh prinsip-prinsip baru. Liberté, égalité, fraternité atau kebebasan, persamaan, dan persaudaraan.
14 Juli 1826 – James Dunlop Menemukan Galaksi NGC 7793
NGC 7793 adalah salah satu galaksi paling terang dalam Grup Sculptor, sebuah grup galaksi di rasi bintang dengan nama yang sama. Grup itu sendiri bentuknya memanjang, grup galaksi longgar terikat dengan Galaksi Sculptor (NGC 253) dan galaksi pendamping yang membentuk inti erat terikat galaksi dekat pusat.
14 Juli 2004 – Mantan Kapolri, Jenderal (Purn) Hoegeng Imam Santoso Meninggal Dunia
Hoegeng merupakan kapolri ke lima, Hoegeng tutup usia pada umur 82 tahun. Semasa karier Hoegeng memiliki beberapa penghargaan tanda jasa, seperti, Bintang Gerilya,Bintang Dharma, Bintang Bhayangkara I, Bintang Kartika Eka Paksi I, Bintang Jalasena I, Bintang Swa Buana Paksa I, Satya Lencana Sapta Marga, Satya Lencana Perang Kemerdekaan (I dan II), Satya Lencana Peringatan Kemerdekaan, Satya Lencana Prasetya Pancawarsa, Satya Lencana Dasa Warsa, Satya Lencana GOM I, Satya Lencana Yana Utama, Satya Lencana Penegak dan Satya Lencana Ksatria Tamtama. (*)