CEK FAKTA: Hoaks, Viral Video Pria Jadi Korban Penusukan Pena di Mata Oleh Petugas PPKM
video pria ditusuk pakai pulpen. turnbackhoax
CNBKEPRI.COM – Sebuah video merekam seorang pria mengaku ditusuk menggunakan pulpen beredar di media sosial. Dalam video, pria itu mengaku menjadi korban penusukan dengan menggunakan pena. Pria itu menyebutkan pelaku penusukan adalah petugas penjaga PPKM.
“Kebetulan saya baru lewat, baru mutar saja pak. Melihat truk kita yang terbalik di sana, melapor ke sini pak. Mau keluar. Rumah saya di Padang. Tidak lebih dari setengah jam, sampai di sini saya mau balik lagi ke rumah. Dihambat. Ditanyanya sama siapa tadi melapor, saya lupa karena begitu banyak, ini begitu banyak petugasnya. Akhirnya saya didorong. Pak, saya megang pena pak. Ditusuk mata saya, sudah buta pak,” kata pria dalam video itu.
Penelusuran
Menelusuri kebenaran informasi dalam video tersebut. Hasilnya, pengakuan pria dalam video itu adalah bohon alias hoaks.
Mengacu artikel antaranews.com berjudul “Pengemudi viral di pos PPKM minta maaf ke Polisi di Padang” pada 18 Juli 2021, dijelaskan pria dalam video meminta maaf atas perbuatannya tersebut.
Mantan legislator Tapanuli Tengah yakni Awaluddin Rao yang merupakan pengemudi yang viral dalam insiden di pos penyekatan PPKM darurat mendatangi Kantor Kepolisian Resor Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), pada Minggu sore.
Ia tampak mendatangi Kantor Polresta Padang sekitar pukul 17.30 WIB dengan tujuan menyampaikan permintaan maaf atas videonya yang viral di media sosial.
“Saya datang atas dasar kesadaran diri sendiri dan tanpa paksaan siapa pun untuk menyampaikan permintaan maaf kepada pihak kepolisian,” kata Awaluddin Rao, di Kantor Polresta Padang.
Ia meminta maaf jika videonya yang viral dengan muka berdarah dan mengaku matanya “buta” pada Sabtu (17/7) telah mengganggu konsentrasi, bahkan menambah tugas kepolisian sebagai gugus depan dalam memutus mata rantai COVID-19.
Awaluddin Rao yang datang mengenakkan kaos berlengan panjang juga mengaku tidak ada niatnya untuk menjelek-jelekkan pihak kepolisian.
“Saya juga menyatakan dukungan pada polisi untuk menjalankan tugas dalam rangka memutus mata rantai penyebaran COVID-19,” katanya.
Ia juga mengoreksi keterangannya dalam video yang mengatakan kalau ia ditusuk petugas hingga matanya buta.
Kemudian AKP Lija Nesmon selaku Kapolres Lubuk Kilangan menjelaskan bahwa Rao hendak masuk ke Padang melalui pos penyekatan Lubuak Paraku pada 16 Juli 2021 dan diberhentikan oleh petugas dan diminta untuk putar balik karena tidak memenuhi persyaratan yaitu surat keterangan vaksin atau hasil tes PCR atau antigen yang menyatakan bebas Covid-19. Rao menolak untuk putar balik dan tidak lama kemudian wajahnya tampak berdarah dan mengaku matanya ditusuk petugas dengan pulpen hingga buta.
Kesimpulan
Video pria mengaku ditusuk di bagian mata hingga buta adalah hoaks. Pria itu sudah mengklarifikasi informasi yang dia berikan tidaklah benar. Pria dalam video itu bukan korban penusukan pena di mata.
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan, pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya. (*)